Selasa, 18 Februari 2014
Kerja Keras
Kerja keras adalah usaha maksimal untuk memenuhi keperluan hidup di dunia dan di akhirat disertai sikap optimis. Setiap orang wajib berikhtiar maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia dan akhirat. Kebutuhan hidup manusia baik jasmani maupun rohani harus terpenuhi. Kebutuhan jasmani antara lain makan, pakaian dan tempa tinggal sedangkan kebutuhan rohani diantaranya ilmu pengetahuan dan nasehat. Kebutuhan itu akan diperoleh dengan syarat apabila manusia mau bekerja keras dan berdo’a maka Allah pasti akan memberikan nikmat dan rizki-Nya.
Bekerja atau berikhtiar merupakan kewajiban semua manusia. Karena itu untuk mencapai tujuan hidup manusia harus bekerja keras terlebih dahulu. Dalam lingkup belajar, kerja keras sangat diperlukan sebab belajar merupakan proses ang membutuhkan waktu. Orang akan sukses apabila ia giat belajar, tidak bermalas-malasan.
Firman Allah swt:
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ (١١)
Artinya:“ Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” Q.S. (Ar-Ra’du[13]: 11)
Merujuk pada aat al-Qur’an di atas, maka setiap manusia haruslah mengusahakan untuk kehidupannya, tidak sekedar menunggu rizki dari Allah dengan berpangku tangan saja.
Adapun apabila manusia bekerja keras maka akan memperoleh beberapa manfaat antara lain: mendatangkan pahala karena bekerja keras merupakan ibadah kepada Allah swt, meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan cita-cita atau tujuan hidup.
Minggu, 16 Februari 2014
membaca Surat Al-Waqi'ah
Apabila surat Al-Waqi'ah dibaca setiap malam sebagai wirid, insya Allah tidak akan tertimpa kesusahan/kepapaan yang diterangkan dalam sabda Rasulullah SAW:
مَنْ قَرَأَسُوْرَةَاْلوَقِعَةِكُلَّ لَيْلَةٍلَمْ تُصِبهُ فَاقَةٌوَسُوْرَةُاْلوَقِعَةِسُوْرَةُاْلغِنٰاءفَاقْرَؤُوْهَاوَعَلِّمُوْهَاأَوْلاَدَكُمْ
man qara'a suratul-waqi'ah kulla lailatin lam tusibhu faqah, wa wa suratul-waqi'ah suratul-ginaa faqra'uulha wa 'allimuuha auladakum
Artinya:
"Barangsiapa membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka tidak akan menimpa kepadanya kepapaan. dan surat Waqi'ah adalah surat kaya, maka bacalah dan ajarkanlah kepada anak-anak kamu."
Amalan Surat Al-Waqiah
Surat Al Waaqi'ah terdiri atas 96 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Thaa Haa. Dinamai dengan Al Waaqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang menerangkan tentang keadaan hari kiamat, balasan yang akan diterima oleh orang-orang mukmin dan kafir, tentang kekuasaan Allah dengan diciptakannya manusia, tumbuhan, api dan adanya hari berbangkit.
dalam dunia yang makin berkembang mari kita berbagi informasi mengenai ISLAM,berbagi ilmu agama agar bisa menjadi umat yang soleh dan soleha,semakin banyak kita mengerti tentang islam semakin kita tau betapa indahnya memeluk agama islam.
Rabu, 12 Februari 2014
Selasa, 28 Januari 2014
Muhammad bin Abdullāh (lahir di Mekkah, 20 April 570 – meninggal di Madinah, 8 Juni 632 pada umur 62 tahun) adalah seorang nabi dan rasul yang terakhir bagi umat Muslim. Muhammad menciptakan ajaran dan ilmu pengetahuan berupa agama Islam.
Michael H. Hart dalam bukunya The 100 menilai Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal spiritual maupun kemasyarakatan. Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang, dan terpecah-belah oleh sentimen kesukuan menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan, dan kemiliteran bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia
Michael H. Hart dalam bukunya The 100 menilai Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia. Menurut Hart, Muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil meraih keberhasilan luar biasa baik dalam hal spiritual maupun kemasyarakatan. Hart mencatat bahwa Muhammad mampu mengelola bangsa yang awalnya egoistis, barbar, terbelakang, dan terpecah-belah oleh sentimen kesukuan menjadi bangsa yang maju dalam bidang ekonomi, kebudayaan, dan kemiliteran bahkan sanggup mengalahkan pasukan Romawi yang saat itu merupakan kekuatan militer terdepan di dunia
Langganan:
Komentar (Atom)



